Wednesday, October 21, 2009

1,4 Milliar Perempuan Beresiko Kena Kanker Serviks

1,4 Milliar Perempuan Beresiko Kena Kanker Serviks
Harian Jogja, Rabu Pon, 24 Juni 2009

Oleh Rahmayulis Sales BISNIS INDONESIA/JIBI

Jakarta: Setiap hari sedikitnya 20 orang perempuan Indonesia meninggal dunia karena terserang kanker serviks, sementara di seluruh dunia setiap dua menit seorang wanita wafat karena penyakit tersebut.

“Padahal kalau sudah diketahui sejak dini penyakit kanker serviks ini bisa diobatu sampai sembuh 100%. Namun kebanyakkan pasien ke dokter kalau sudah berada di stadium lanjut, sehingga kecil kemungkinannya bisa tertolong dari penyakit yang banyak makan korban perempuan tersebut,”kata dokter Laila Nurana dari RSCM/FKUI dalam acara peresmian bergabungnya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dalam koalisi regional Everything I Can di Jakarta, Sabtu Sore.

Menurut Sumarjati Arjoso, Ketua Bidang Pendidikan dan Panyuluhan YKI, terdapat 1,4 Miliar perempuan yang beresiko terkena kanker serviks di Asia Pasifik, dan diestimasikan sebanyak 291 orang yang berada di kawasan regional ini akan meninggal karena penyakit ini setiap harinya.

Dia menyebutkan penyakit tersebut bisa menyerang perempuan dari usia berapa saja dan aktif pada wanita usia produktif 35 tahun-55 tahun. Untuk itu dianjurkan kepada perempuan baik yang masih lajang dan sudah menikah untuk melakukan imunisasi Human Papilon Virus (HPV) dari usia sepuluh tahun ke atas, dan melakukan tes papsmear bagi mereka yang sudah menikah setiap tahun, “tambahnya.

Untuk memberi kesadaran pada masyarakat terhadap bahaya penyakit ini, diadakan kampaye dengan tema Everything I Can. Program kampanye edukasi kesadaran public terhadap kanker serviks, Bantu cegah Kanker Serviks sekarang di Indonesia, ini secara kontinyu dan berkesinambungan terus digalakkan, baik di Indonesia dan Negara di Kawasan Asia Pasifik seperti Malaysia, Taiwan, Thailand, Filipina, dan Australia.

Untuk menggalakkan kampanye tersebut, kata Sumarjati, yang mewakili ketua Umum YTI, Adiati Arifin Siregar, YKI bersama lima mitra advokasi lainnya dari Asia Pasifik bergabung sebagai anggota koalisi Everything I Can. Koalisi tersebut terdiri atas: National Cancer Intitute of Thailand, National Cancer Society Malaysia, Taiwan Counter Contagions Discuse Society, serta didukung dokter Efren Domingga, Immediate Fast President, Society of Gynacologic Oncologist of The Philipines dan Dokter Gerry Wain dari New South Wales Cervicui Cancer Screening Program Australia.

Program ini akan menyebarkan edukasi pada perempuan dan keluarga mereka, tentang cara-cara pencegahan yang dapat menyelamatkan jutaan jiwa kaum wanita,”tambahnya.

Koalisi Everything I Can ini, bertujuan memotivasi para perempuan untuk berbicara pada dokter tentang cara-cara membantu pencegahan kanker serviks. Sehubungan dengan ini YKI juga meluncurkan bookler edukasi dengan nama Everything I Can untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi yang berhubungan dengan pencegahan penyakit tersebut.

No comments:

Post a Comment